Monday

Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Laporan Percobaan

Pendidikan berfungsi membantu peserta didik dalam pengembangan dirinya, yaitu pengembangan semua potensi, kecakapan, serta karakteristik pribadinya ke arah yang positif, baik bagi dirinya maupun lingkungannya. Pendidikan bukan sekedar memberikan pengetahuan, nilai-nilai atau melatih keterampilan. Pendidikan berfungsi mengembangkan apa yang secara potensial dan aktual telah dimiliki oleh peserta didik, sebab peserta didik bukanlah gelas kosong yang harus diisi dari luar.
Dalam pendidikan bahasa memiliki peranan yang sentral dalam mengembangkan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari materi dalam semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik berkomunikasi dalam kehidupan, mengemukakan pikiran dan perasaan, serta menggunakan imajinasi dan kreatifitasnya menghasilkan sebuah karya.
Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan menyimak (listening skills), keterampilan berbicara (speaking skills), keterampilan membaca (reading skills), dan keterampilan menulis (writing skills) (Tarigan, 2008:1). Setiap keterampilan mempunyai hubungan yang erat dengan proses-proses berpikir yang mendasari bahasa. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin cerah dan jelas pula jalan pemikirannya. Keterampilan hanya dapat diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktik dan banyak latihan.
Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan memiliki banyak manfaat yang dapat dipetik dalam kehidupan ini, diantaranya adalah meningkatkan kecerdasan, mengembangkan kreativitas, menumbuhkan keberanian, dan mendorong kemampuan mengumpulkan informasi.
Keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang paling sulit dan kompleks dibandingkan keterampilan menyimak, berbicara, dan membaca. Oleh karena itu, keterampilan menulis dikuasai peserta didik setelah ia menguasai ketiga keterampilan tersebut. Keterampilan menulis menuntut penguasaan peserta didik terhadap unsur kebahasaan dan unsur-unsur diluar kebahasaan yang akan menjadi isi karangan yang ditulis. Selain itu, keterampilan menulis juga memerlukan metode tertentu dan latihan yang terus menerus supaya peserta didik semakin terampil menulis. Keberhasilan proses pembelajaran disekolah banyak ditentukan oleh kemampuan menulis peserta didik, salah satunya kemampuan menulis teks.
Berdasarkan hasil observasi yang terlah dilakukan, diperoleh hasil bahwa keterampilan menulis teks laporan percobaan masih rendah. Hal ini diperkuat dengan data yang diperoleh peneliti dari para peserta didik yang menyatakan bahwa mereka masih mengalami kesulitan untuk menyusun teks yang sesuai dengan isi, tema yang dipilih, menuangkan ide ke dalam bentuk tulisan, menyusun paragraf yang runtut dan padu, memilih dan menggunakan kata yang tepat, menyusun kalimat efektif dan menggunakan ejaan yang tepat.
Penyebab rendahnya keterampilan menulis siswa salah satunya yaitu oleh faktor guru. guru Bahasa Indonesia belum menerapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas peserta didik, guru belum menyajikan materi menulis yang menarik, inspiratif, dan kreatif. Guru masih menerapkan model pembelajaran konvensional dengan mengunakan metode ceramah dan penugasan sehingga kelas masih didominasi oleh guru. Peserta didik lebih banyak mendengarkan penjelasan guru dan melaksanakan tugas jika guru memberikan tugas/latihan setelah penjelasan dari guru selesai. Peserta didik bersikap pasif karena hanya menerima informasi dari guru. Guru yang menjadi pusat pembelajaran. Peserta didik tidak diajarkan strategi belajar yang dapat memahami belajar, berfikir, dan memotivasi diri sendiri.
Guru harus dapat menciptakan pembelajaran yang dapat membantu peserta didik mencapai tujuan. Pembelajaran tersebut harus mampu mengubah paradigma pembelajaran yang semula berpusat pada guru menjadi berpusat pada peserta didik. Guru bukan satu-satunya sumber belajar. Peserta didik dapat belajar dari peserta didik lain dan sumber belajar yang berada di lingkungan peserta didik, di mana pun dan kapan pun perserta didik tersebut beraktivitas. Dengan demikian, materi pembelajaran tidak hanya tersusun atas hal-hal sederhana yang bersifat hafalan dan pemahaman, tetapi juga tersusun atas materi yang kompleks yang memerlukan analisis, aplikasi, dan sintesis.
Solusi yang dapat dikakukan guru untuk mengatasi kekurangberhasilan pembelajaran menulis menurut peneliti adalah dengan mencoba model pembelajaran yang bervariatif dan yang membuat siswa lebih aktif selama proses pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajara Project Based Learning.
Model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) adalah sebuah pembelajaran dengan aktivitas jangka panjang yang melibatkan peserta didik dalam merancang, membuat, dan menampilkan produk untuk mengatasi permasalahan dunia nyata (Sani, 2014: 172). Model Project Based Learning memiliki pengalaman belajar lebih menarik dan bermakna untuk pelajar. Melalui model pembelajaran ini materi pembelajaran menulis dikaitkan dengan permasalahan kehidupan sehari-hari yang bersifat faktual. Peserta didik diminta untuk merumuskan hipotesis dan pemecahan masalah. Dengan cara ini akan melatih peserta didik berfikir kritis, memotivasi peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran, dan semakin mudah menuangkan ide-idenya berdasarkan hal-hal yang konkret. Berdasarkan paparan tersebut, maka judul dalam penelitian ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Laporan Percobaan.
Untuk mendapatkan secara lengkap PTK ini bisa didownload disini, dan untuk mendapatkan kumpulan PTK yang lain bisa dilihat disini
Read More

Friday

Microsoft Office 2016

Tidak bisa dipungkiri lagi bagi para pengguna Komputer PC atau Laptop berbasis Windows bahwa Microsoft Office merupakan software yang sangat penting yang wajib diinstall pada komputer PC atau Laptop sobat bloger. Seiring perkembangannya Microsoft Office selalu mengupdate softwarenya.

Microsot Office yang pernah saya gunakan adalah dari Microsoft Office 2003, Microsoft Office 2007, Microsoft Office 2010, Microsoft Office 2013, dan Microsoft Office 2016. Untuk versi terbarunya Microsoft Office juga sudah ada, tetapi disini saya akan berbagi Microsoft Office 2016.
Microsoft Office ini Compitable untuk Windows Versi 64bit ataupun Versi 32bit. Untuk mendapat Versi Microsoft Office 2016 sobat Bloger bisa mendownload secara Gratis disini
Read More

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Puzzle Dalam Pembelajaran Menulis Berita

Salah satu alat komunikasi yang digunakan oleh manusia dengan sesama adalah bahasa. Bahasa tersebut dapat berbentuk bahasa lisan mapun tulisan. Manusia pada umumnya lebih mampu berkomunikasi secara lisan dari pada tulisan. Hal ini disebabkan karena manusia lebih banyak melakukan komunikasi secara lisan dari pada tulisan, menulis merupakan bentuk alat komunikasi berupa tulisan atau berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak bertatap muka dan pemindahan pikiran atau perasaan berupa lambang-lambang ke dalam bahasa. Pemindahan pikiran atau perasaan yang disampaikan secara lisan disebut berbicara, sedangkan yang disampaikan melalui tulisan disebut menulis.
Era globalisasi, keterampilan menulis sangat penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak pekerjaan atau profesi yang menuntut seseorang memiliki  keterampilan menulis, misalnya wartawan, editor, pengarang, dan semua profesi yang berkaitan dengan menulis. Menulis juga merupakan suatu keterampilan dari lisan menjadi tulisan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman. Menulis juga dapat diartikan kegiatan seseorang dalam mengekspresikan diri yang bertujuan memberikan informasi kepada pembaca dan untuk menghasilkan sebuah karya tulis.
Keterampilan menulis memiliki bentuk yang beragam salah satunya yaitu menulis berita. Menulis berita tidak hanya menulis sebuah berita tetapi memperhatikan unsur-unsur dalam menulis berita. Sedangkan pada umumnya berita diartikan sebagai laporan yang berisikan suatu kejadian peristiwa umum atau terkini yang disampaikan di media massa karena perlu diketahui oleh khalayak umum. Oleh sebab itu, berita sangat penting disampaikan di media massa, baik media elektronik maupun media cetak agar seseorang tidak akan ketinggalan informasi yang terjadi di sekitarnya.
Menulis berita harus mengedepankan fakta dan tidak menulis opini atau pendapat pribadi. Fakta dan pendapat pribadi harus dipisahkan secara tegas, bahkan dalam penulisan berita diusahakan tidak memasukkan sebuah opini atau pendapat pribadi dalam menulis berita.
Pembelajaran menulis berita sangat berpengaruh meningkatkan kreatifitas siswa dalam menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan. pembelajaran menulis di sekolah salah satunya untuk melatih kebiasaan menulis dikalangan remaja. Siswa dituntut untuk terus menerus berlatih agar tulisan yang dihasilkan dapat dimengerti oleh siswa lainnya atau masyarakat pembaca. Selain itu, siswa harus terampil memanfaatkan struktur bahasa dan kosakata. Pembelajaran pada umumnya dapat diartikan sebagai proses, cara, perbuatan menjadi orang atau makhluk hidup belajar. Sedangkan pembelajaran pendidikan dapat diartikan sebagai proses interaksi pesrta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi  proses perolehan ilmu, dan pengetahuan, penguasaan kemahiran, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada siswa.
Sekolah merupakan lembaga formal yang mempunyai peranan sangat penting dalam proses pembinaan dan pengembangan bahasa untuk mendidik dan mengajar siswa, yang diharapkan dapat secara efektif untuk ditingkatkan. Pendidikan tanpa bahasa  tidak dapat berkembang dan berjalan dengan baik sebab bahasa merupakan alat utama dalam sebuah pendidikan karena hubungan antara pendidikan dan bahasa sangat erat dan saling berkaitan. Begitu pula sebaliknya, pendidikan banyak mengembangkan peranannya dalam membina dan mengembangkan bahasa Indonesia.
Pendidikan sangat berperan dalam melatih ketrampilan yang salah satunya Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII semester ganjil tentang pembelajaran teks berita terdapat dalam Standar kompetensi (SK) menulis, yaitu: mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster dengan kompetensi dasar (KD): menulis berita secara singkat, padat, dan jelas. Dalam hal ini teks berita akan dipakai sebagai objek penelitian. Berita merupakan informasi suatu kejadian atau peristiwa yang memuat fakta dan disampaikan lewat media massa. 
Pembelajaran menulis berita adalah proses, cara, perbuatan di dalam mata pelajaran pendidikan adanya suatu kegiatan seperti mempengaruhi dan melatih kreatifitas,  dan menuangkan ide atau gagasan dalam karya tulis salah satunya menulis berita dengan memperhatikan unsur-unsur dalam berita. Siswa tidak hanya menulis sebuah berita, tetapi siswa harus cermat dalam menuangkan ide atau gagasan dengan memperhatikan pedoman dalam menulis berita yaitu unsur 5W+ 1H,  siswa dituntut untuk terus menerus berlatih agar tulisan yang dihasilkan dapat dimengerti oleh siswa lainnya atau masyarakat pembaca, dan disampaikan dengan tulisan yang menarik.
Keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar bergantung berbagai faktor pendukung yang ada di sekitanya. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat kegiatan belajar berlangsung adalah pengetahuan siswa, motivasi, dan suasana yang mendukung untuk kegiatan belajar mengajar. Proses pembelajaran guru juga berperan penting. Selain itu, keberhasilan dalam proses belajar keaktifan siswa juga mempengaruhi jalannya pembelajaran. Dalam hal ini dapat disimpulan bahwa kebrhasilan suatu kegiatan  belajar mengajar sangat diperlukan peran masing-masing dalam mendukung untuk tercapainya keberhasilan tersebut.
Hasil observasi dan informasi dari guru mata pelajaran bahasa Indonesia ditempat peneliti mengajar,  siswa ketika mendapatkan tugas menulis atau mengarang cenderung bosan, asyik dengan gambar  yang dibuat siswa ataupun bermain dengan teman sebangku serta  yang dialami oleh siswa dalam pembelajaran menulis berita yaitu siswa masih merasa kebingungan untuk menentukan topik, penyusunan kata dan kalimat. Selain itu, penggunaan ejaan dilapangan ada beberapa siswa belum dapat menggunakan ejaan dengan tepat, misalnya ketika menulis kalimat. Pada awal kalimat huruf pertama menggunakan huruf kapital, namun di tengah-tengah penulisan ada yang menggunakan huruf kapital mengakibatkan kalimat tidak efektif, tidak menutup kemungkinan anak SMP/MTs lebih cenderung menyukai permainan salah satunya yaitu playstasion, game on line dalam kehidupan sehari-hari tanpa diperhatikan orang tuanya membuat anak menjadi bermalas-malas dalam menulis  dan memiliki kecendurungan lebih suka bermain. Dalam hal ini peran orang tua juga sangat penting untuk mendukung keberhasilan anak dalam belajar. Namun sebagian besar orang tua siswa sibuk dengan pekerjaan masing-masing dan mengesampingkan perhatian pada anak untuk belajar. Selain itu, siswa juga enggan untuk berlatih menulis. Akibatnya kosakata yang mereka kuasai sangat minim. Dengan demikian, mereka mengalami kesulitan dalam menuangkan ide atau gagasan karena kosakata yang mereka miliki sangat terbatas.
Melihat betapa pentingnya pengajaran keterampilan menulis, maka seorang guru perlu mengembangkan diri dan menambah variasi pembelajaran yang menarik agar siswa tertarik mengikuti pembelajaran di kelas. Dengan adanya variasi tersebut siswa diarahkan mampu berkomunikasi dengan bahasa tulis. Siswa diharapkan mampu menuangkan ide atau gagasannya secara runtut dengan isi yang tepat,dan struktur yang benar sesuai dengan konteksnya.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah bagian dari pendidikan yang diajarkan di sekolah dengan perkembangan pengetahuan dan keterampilan berbahasa yang begitu cepat diharapkan mampu mendorong masyarakat dalam menggunakan dan menguasai bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai kaidah-kaidah ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. Selain itu, Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional dan seseorang guru juga perlu memperhatikan secara khusus di dalam pembelajaran tersebut mulai dari media, metode, model, materi dan sebagainya.
Melihat permasalahan pendidikan yang memerlukan suatu variasi, maka diperlukan suatu media yang menarik siswa untuk aktif mengikuti proses pembelajaran terutama dalam kegiatan menulis. Media yang digunakan dalam kegiatan menulis adalah sesuatu yang berhubungan dengan permainan, permainan yang digunakan  adalah puzzle karena permainan ini berupa aktivitas menyusun kembali potangan-potongan gambar yang dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan anak untuk pengembangan kognisinya, selain itu permainan ini juga berfungsi sebagai media menulis berita.  Media pembelajaran secara umum dapat diartikan sebagai alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang  dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan yang mampu mendorong terjadinya proses belajar.
Peneliti dalam penelitiannya mengambil materi menulis berita untuk diteliti dengan menggunakan Media puzzle. Pembelajaran menulis berita menggunakan Media puzzle siswa akan lebih mudah dalam menulis berita, karena Media puzzle adalah media pembelajaran yang menggunakan potongan-potongan bergambar, dengan adanya puzzle siswa akan memiliki gambaran mengenai berita apa yang akan dibuat. Media ini dilakukan dengan cara berkelompok, sehingga siswa bisa bekerja sama dalam menulis berita. Terdapatnya permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Puzzle Dalam Pembelajaran Menulis Berita.” 
Untuk mendapatkan secara lengkap PTK ini bisa didownload disini, dan untuk mendapatkan kumpulan PTK yang lain bisa dilihat disini
Read More

Tuesday

Google Form Untuk Pemberian Tugas Siswa

Siapa sih yang tidak kenal Google Form ????, Google Form banyak sekali manfaatnya diantaranya untuk pembuatan survey, kuis, tugas siswa dll. Disini saya akan membagikan tutorial menggunakan google form untuk pembuatan soal tugas siswa.
Oke langsung saja berikut tutorialnya:
  • Yang pertama tentu harus punya akun Gmail, kalau belum punya silahkan buat dulu (saya anggap sobat blogger sudah punya akun Gmail
  • Sobat blogger silahkan Buka google.com lalu login dengan akun Gmail sobat blogger, setelah login akan tampil halaman sebagai berikut,
  • Setelah tampil gambar seperti diatas, pilih kotak-kotak kecil lalu pilih Drive seperti pada gambar diatas, maka akan tampil gambar sbb:

  • Pilih tanda + Baru, maka akan tampil sbb:
  • Pilih lainnya lalu pilih Google Formulir, maka akan tampil sbb:
  • Untuk mengubah nama file pada google form, silahkan di edit pada lingkaran no: 6, no : 7 untuk membuat judul soal, no: 8 untuk memilih jenis pertanyaan, no: 9 untuk membuat pertanyaan dan jawaban
  • Untuk selanjutnya, sobat bloger bisa memilih menu-menu yang ada pada tampilan google form tersebut, ada menu respon untuk membuat rekap hasil jawaban, menu setting untuk mengatur tampilan google form, menu kirim untuk mendapatkan link yang akan dibagikan
  • Silahkan sobat blogger berkreasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan sobat blogger untuk membuat soal dan jawabannya


Read More

Monday

Aplikasi Pengumuman Seleksi PPDB Online

Aplikasi Pengumuman Online PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) ini dirancang untuk memudahkan calon peserta didik baru ataupun orang tua wali murid calon peserta didik baru dalam mengetahui hasil seleksi PPDB tanpa harus datang langsung ke lokasi madrasah tempat mendaftar. Aplikasi ini memiliki feature diantaranya:
Menu User / Pengguna
Pada menu user ini, calon peserta didik atau orang tua wali murid cukup menginputkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang tercetak pada kartu pendaftaran, pada tanggal dan jam yang telah ditentukan di aplikasi online ini kemudian klik lihat pengumuman.
Menu Admin
Pada menu admin disini, administrator atau dalam hal ini panitia PPDB memasukan data calon peserta didik yang diterima atau tidak diterima dengan cara login aplikasi kemudian uploud file excel csv kedalam aplikasi. Berikut tampilan menu login aplikasi admin.
Setelah admin berhasil login aplikasi, maka akan tampil 3 menu, yaitu Home, User, dan Data. Pada menu Home berisi tentang informasi aplikasi, menu user berisi tentang manajemen user yang bertindak sebagai admin, dan pada menu data berisi menu uploud excel csv yang sudah diisi data pengumuman calon peserta didik.
Untuk file excel yang diuploud harus berektensi *.csv, pada aplikasi ini sudah disediakan file excel data hasil seleksi PPDB dengan ektensi *.xlsx, untuk mengubah xlsx menjadi csv, tinggal save as file xlsx menjadi csv dengan cara buka file excel ektensi xlsx kemudian pilih menu file pada pojok kiri atas tampilan menu excel kemudian pilih save as lalu pilih lokasi tempat penyimpanan file excel csv, lalu pada save as type pilih CSV (Comma Delimited) (*.csv).
Setelah file excel sudah berubah ektensi menjadi *.csv maka file excel data hasil seleksi PPDB siap di uploud pada Aplikasi. Ketika administrator sudah sukses uploud file excel.csv, maka aplikasi hasil seleksi PPDB siap di akses oleh calon peserta didik atau orang tua wali untuk mengetahui apakah diterima atau tidak sebagai calon peserta didik tanpa harus datang langsung ke madrasah tempat mendaftar.
Silahkan bagi yang membutuhkan aplikasi ini bisa didownload disini

Read More

Mining Bitcoin Dengan Crytotab Browser

Siapa sih yang tidak ingin mendapatkan Bitcoin Gratis setiap harinya ???, oke sobat blogger bagi yang ingin mendapatkan Bitcoin Gratis dengan tidak perlu ribet, sobat blogger cukup hanya perlu koneksi internet dan install CryptoTab Browser.
Apa sih itu CryptoTab Browser, cryptptab browser adalah sebuah browser sama seperti halnya FireFox, Google Chrome, dll. Tetapi Crypto Tab Browser bisa menghasilkan BitCoin yang bisa di Withdraw ke Dompet Bitcoin Sobat Blogger, Bagi Sobat Bloger yang belum punya Dompet Bitcoin bisa daftar di https://indodax.com/ 
Oke langsung saja bagi sobat bloger yang mau Bitcoin Gratis setiap hari silahkan download CryptoTab Browsernya disini
Read More

Sunday

Perubahan Fisika


Perubahan fisika dapat diamati pada lingkungan di sekitar kita. Apa contoh perubahan fisika tersebut? Untuk mendapatkan jawabannya, mari kita simak pembahasan berikut :
Beberapa Perubahan Fisika di Sekitar Kita
Mungkin di daerahmu terdapat sungai yang memiliki batuan dari berbagai ukuran. Batuan tersebut ada yang besar, ada pula yang kecil. Arus sungai yang deras menerpa dan menghanyutkan batuan tersebut sehingga pecah menjadi batuan-batuan yang lebih kecil. Pecahan-pecahan batuan ini memiliki sifat yang sama dengan batuan semula. Sebagai contoh, pecahan batuan dan batuan semula tetap keras, serta bahan penyusunnya pun sama. Peristiwa pecahnya batuan tergolong perubahan fisika.
Udara yang kita hirup setiap hari merupakan hasil perubahan fisika. Udara terdiri dari berbagai macam gas, misalnya gas oksigen, nitrogen, dan argon. Gas-gas ini bercampur secara fisika membentuk udara. Udara yang telah terbentuk dapat diuraikan menjadi zat penyusunnya melalui proses destilasi.
Ketika kamu menjemur pakaian juga terjadi perubahan fisika. Pakaian yang semula basah lama-kelamaan kering karena mendapat panas matahari. Panas matahari menguapkan air yang terdapat pada pakaian. Perubahan dari air menjadi uap air tergolong perubahan fisika.
Ketika kita membuat minuman teh juga terjadi perubahan fisika. Pada saat itu kita mencampur gula dengan air teh. Setelah diaduk beberapa lama, butiran gula menghilang dan timbul rasa manis. Adanya rasa manis menunjukkan bahwa zat gula sebenarnya tidak hilang, melainkan masih terdapat dalam air teh.
Perubahan fisika juga dapat diamati ketika kita merebus air, membuat es batu, air mengalami perubahan wujud dari cairan menjadi padatan. Ketika kita menggoreng masakan dengan margarine, terjadi perubahan wujud dari padatan menjadi cairan.
Sebab-sebab Terjadinya Perubahan Fisika
Perhatikan kembali beberapa contoh perubahan fisika yang sudah dibahas di atas. Ternyata, perubahan fisika dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Pertama, perubahan fisika berupa perubahan wujud. Kedua, perubahan fisika karena pencampuran benda. Ketiga, perubahan fisika karena benda dipotong atau dibelah.
Perubahan wujud telah dipelajari di Kelas 1. perubahan wujud mencakup perubahan dari padat ke cair (disebut mencair atau meleleh), cair ke gas (menguap), gas ke cair (mengembun), cair ke padat (membeku), dan padat ke gas (menyublim). Semua perubahan wujud ini terjadi karena benda menerima atau melepaskan panas. Mencair (misalnya, es menjadi air), menguap (air menjadi uap air), dan menyublim (kapur barus menjadi gas) terjadi karena benda menerima panas. Sebaliknya, membeku (air menjadi es batu) dan mengembun (uap air menjadi air) terjadi karena benda melepaskan panas.
Pencampuran tergolong perubahan fisika selama benda-benda yang bercampur tidak bereaksi. Contohnya : mencampur gula dengan air, mencampur pasir dengan gula, dan mencampur serbuk besi dengan serbuk belerang. Benda-benda yang bercampur ini masih dapat dipisahkan satu sama lain. Namun, bila pada pencampuran tersebut timbul suatu reaksi kimia maka tergolong perubahan kimia. Contohnya : magnesium dicampur dengan asam klorida menghasilkan magnesium klorida dan gas hidrogen, serta natrium dicampur dengan air menghasilkan natrium hidroksida dan gas hidrogen.
Memecahkan atau membelah benda juga tergolong perubahan fisika. Contohnya : membelah kayu dan memotong kertas. Pada perubahan tersebut tidak terbentuk zat yang baru. Kayu semula memiliki sifat yang sama dengan kayu yang sudah dibelah. Demikian pula, kertas semula memiliki sifat yang sama dengan kertas yang sudah dipotong.
Read More

Pengertian Pemahaman


Pemahaman adalah kesanggupan untuk mendefenisikan, merumuskan kata yang sulit dengan perkataan sendiri. Dapat pula merupakan kesanggupan untuk menafsirkan suatu teori atau melihat konsekwensi atau implikasi, meramalkan kemungkinan atau akibat sasuatu (Nasution : 1999). Menurut Benyamin S. Bloom pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan di ingat. Seorang peserta didik dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan bahasa sendiri (Anas Sudijono: 2011).  Ngalim Purwanto mengemukakan bahwa pemahaman atau komprehensi adalah tingkat kemampuan yang mengharapkan testee mampu memahami arti atau konsep, situasi, serta fakto yang diketahuinya. Dalam hal ini testee tidak hanya hafal cara verbalistis, tetapi memahami konsep dari masalah atau fakta yang ditanyakan (Ngalim Purwanto: 2010).
Pemahaman berasal dari kata paham yang mempunyai arti mengerti benar, sedangkan pemahaman merupakan proses perbuatan cara memahami  (Em Zul, Fajri & Ratu Mei  ia Senja, 2008 : 607-608).
Pemahaman berasal dari kata paham yang artinya (1) pengertian; pengetahuan yang banyak, (2) pendapat, pikiran, (3) aliran; pandangan, (4) mengerti benar (akan); tahu benar (akan); (5) pandai dan mengerti benar. Apabila mendapat imbuhan me- i menjadi memahami, berarti : (1) mengerti benar (akan); mengetahui benar, (2) memaklumi. Dan jika mendapat imbuhan pe- an menjadi pemahaman, artinya (1) proses, (2) perbuatan, (3) cara memahami atau memahamkan (mempelajari baik-baik supaya paham) (Depdikbud, 1994: 74). Sehingga dapat diartikan bahwa pemahaman adalah suatu proses, cara memahami cara mempelajari baik-baik supaya paham dan pengetahuan banyak.
Menurut Poesprodjo (1987: 52-53) bahwa pemahaman bukan kegiatan berpikir semata, melainkan pemindahan letak dari dalam berdiri disituasi atau dunia orang lain. Mengalami kembali situasi yang dijumpai pribadi lain didalam erlebnis (sumber pengetahuan tentang hidup, kegiatan melakukan pengalaman pikiran), pengalaman yang terhayati. Pemahaman merupakan suatu kegiatan berpikir secara diam-diam, menemukan dirinya dalam orang lain.
Pemahaman (comprehension), kemampuan ini umumnya mendapat penekanan dalam proses belajar mengajar. Menurut Bloom “Here we are using the tern “comprehension“ to include those objectives, behaviors, or responses which represent an understanding of the literal message contained in a communication.“ Artinya : Disini menggunakan pengertian pemahaman mencakup tujuan, tingkah laku, atau tanggapan mencerminkan sesuatu pemahaman pesan tertulis yang termuat dalam satu komunikasi. Oleh sebab itu siswa dituntut memahami atau mengerti apa yang diajarkan, mengetahui apa yang sedang dikomunikasikan dan dapat memanfaatkan isinya tanpa keharusan menghubungkan dengan hal-hal yang lain. (Bloom Benyamin, 1975: 89).
Pemahaman mencakup kemampuan untuk menangkap makna dan arti dari bahan yang dipelajari (W.S. Winkel, 1996: 245). W.S Winkel mengambil dari taksonmi Bloom, yaitu suatu taksonomi yang dikembangkan untuk mengklasifikasikan tujuan instruksional. Bloom membagi kedalam 3 kategori, yaitu termasuk salah satu bagian dari aspek kognitif karena dalam ranah kognitif tersebut terdapat aspek pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Keenam aspek di bidang kognitif ini merupakan hirarki kesukaran tingkat berpikir dari yang rendah sampai yang tertinggi.
Hasil belajar pemahaman merupakan tipe belajar yang lebih tinggi dibandingkan tipe belajar pengetahuan (Nana Sudjana, 1992: 24) menyatakan bahwa pemahaman dapat dibedakan kedalam 3 kategori, yaitu : (1) tingkat terendah adalah pemahaman terjemahan, mulai dari menerjemahkan dalam arti yang sebenarnya, mengartikan dan menerapkan prinsip-prinsip, (2) tingkat kedua adalah pemahaman penafsiran yaitu menghubungkan bagian-bagian terendah dengan yang diketahui berikutnya atau menghubungkan beberapa bagian grafik dengan kejadian, membedakan yang pokok dengan yang tidak pokok dan (3) tingkat ketiga merupakan tingkat pemaknaan ektrapolasi.
Memiliki pemahaman tingkat ektrapolasi berarti seseorang mampu melihat dibalik yang tertulis, dapat membuat estimasi, prediksi berdasarkan pada pengertian dan kondisi yang diterangkan dalam ide-ide atau simbol, serta kemempuan membuat kesimpulan yang dihubungkan dengan implikasi dan konsekuensinya.
Sejalan dengan pendapat diatas, (Suke Silversius, 1991: 43-44) menyatakan bahwa pemahaman dapat dijabarkan menjadi tiga, yaitu : (1) menerjemahkan (translation), pengertian menerjemahkan disini bukan saja pengalihan (translation), arti dari bahasa yang satu  kedalam bahasa yang lain, dapat juga dari konsepsi abstrak menjadi suatu model, yaitu model simbolik untuk mempermudah orang mempelajarinya. Pengalihan konsep yang dirumuskan dengan kata –kata kedalam gambar grafik dapat dimasukkan dalam kategori menerjemahkan, (2) menginterprestasi (interpretation), kemampuan ini lebih luas daripada menerjemahkan yaitu kemampuan untuk mengenal dan memahami ide utama suatu komunikasi, (3) mengektrapolasi (Extrapolation), agak lain dari menerjemahkan dan menafsirkan, tetapi lebih tinggi sifatnya. Ia menuntut kemampuan intelektual yang lebih tinggi.
Menurut Suharsimi Arikunto (1995: 115) pemahaman (comprehension) siswa diminta untuk membuktikan bahwa ia memahami hubungan yang sederhana diantara fakta-fakta atau konsep. Menurut Nana Sudjana (1992: 24) pemahaman dapat dibedakan dalam tiga kategori antara lain : (1) tingkat terendah adalah pemahaman terjemahan, mulai dari menerjemahkan dalam arti yang sebenarnya, mengartikan prinsip-prinsip, (2) tingkat kedua adalah pemahaman penafsiran, yaitu menghubungkan bagian-bagian terendah dengan yang diketahui berikutnya, atau menghubungkan dengan kejadian, membedakan yang pokok dengan yang bukan pokok, dan (3) tingkat ketiga merupakan tingkat tertinggi yaitu pemahaman ektrapolasi.
Read More

Strtegi Belajar Inquiry


Inquiry berasal dari kata Inquire yang berarti ikut serta, atau terlibat, dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan, mencari informasi, dan melakukan penyelidikan. pembelajaran inkuiri ini bertujuan untuk memberikan cara bagi siswa untuk membangun kecakapan-kecakapan intelektual (kecakapan berpikir) terkait dengan proses-proses berpikir reflektif. Jika berpikir menjadi tujuan utama dari pendidikan, maka harus ditemukan cara-cara untuk membantu individu untuk membangun kemampuan itu.
Seperti yang dikutip oleh Suryosubroto menyatakan bahwa discovery merupakan bagian dari inquiry, atau inquiry merupakan perluasan proses discovery yang digunakan lebih mendalam. Inkuiri yang dalam bahasa inggris inquiry, berartipertanyaan, atau pemeriksaan, penyelidikan. Inkuiri sebagai suatu proses umum yang dilakukan manusia untuk mencari atau memahami informasi. Gulo (2002) menyatakan strategi inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis,analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.
Strategi pembelajaran inquiry adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa.
Strategi pembelajaran ini sering juga dinamakan strategi heuristic, yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu heuriskein yang berarti saya menemukan.  Strategi ini berangkat dari asumsi bahwa sejak manusia lahir ke dunia, manusia memiliki dorongan untuk menemukan sendiri pengetahuannya. Rasa ingin tahu tentang keadaan alam disekelilingnya merupakan kodrat manusia sejak ia lahir ke dunia. Sejak kecil manusia memiliki keinginan untuk mengenal segala sesuatu melalui indra pengecapan, pendengaran, penglihatan, dan indra-indra lainnya. Hingga dewasa keingintahuan manusia secara terus menerus berkembang dengan menggunakan otak dan pikirannya. Pengetahuan yang dimiliki manusia akan bermakna (meaningfull) manakala didasari oleh keingintahuan itu. Dalam rangka itulah strategi inkuiri dikembangkan.
Sasaran utama kegiatan pambelajaran ikuiri adalah (1) keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses kegiatan belajar; (2) keterarahan kegiatan secara logis dan sistematis pada tujuan pembelajaran; dan (3) mengembangkan sikap percaya pada diri siswa tentang apa yang ditemukan dalam proses inkuiri. Kondisi umum yang merupakan syarat timbulnya kegiatan inkuiri bagi siswa adalah: a. Aspek sosial di kelas dan suasana terbuka yang mengundang siswa berdiskusi; b. Inkuiri berfokus pada hipotesis: dan c. Penggunaan fakta sebagai evidensi (informasi, fakta)
Ada beberapa hal yang menjadi ciri utama strategi pembelajaran inkuiri. Pertama, strategi inkuiri menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan, artinya strategi inkuiri menempatkan siswa sebagai subyek belajar. Dalam proses pembelajaran, siswa tidak hanya berperan sebagai penerima pelajaran melalui penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka berperan untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran itu sendiri.Kedua, seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri (self belief). Dengan demikian, strategi pembelajaran inkuiri menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar, akan tetapi sebagai fasilitator dan motivator belajar siswa.
Aktivitas pembelajaran biasanya dilakukan melalui proses tanya jawab antara guru dan siswa. Oleh sebab itu kemampuan guru dalam menggunakan teknik bertanya merupakan syarat utama dalam melakukan inkuiri. Ketiga, tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis, atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental. Dengan demikian, dalam strategi pembelajaran inkuiri siswa tak hanya dituntut agar menguasai materi pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka dapat menggunakan potensi yang dimilikinya. Manusia yang hanya menguasai pelajaran belum tentu dapat mengembangkan kemampuan berpikir secara optimal, namun sebaliknya, siswa akan dapat mengembangkan kemampuan berpikirnya manakala ia bisa menguasai materi pelajaran.
Tujuan utama pembelajaran melalui strategi inkuiri adalah menolong siswa untuk dapat mengembangkan disiplin intelektual dan keterampilan berpikir dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dan mendapatkan jawaban atas dasar rasa ingin tahu mereka.
Strategi pembelajaran inquiry merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada siswa (student centered approach). Dikatakan demikian, sebab dalam strategi ini siswa memegang peran yang sangat dominan dalam proses pembelajaran.
Read More